Laptop Bagi Pelajar Mempunyai Manfaat, Belajar Jadi Mudah Di Era Digital

Palu (Humas Kemenag Kota Palu) – Manfaat laptop sudah menjadi kebutuhan dan peralatan penting bagi pelajar dalam perjalanan pendidikan mereka. Laptop memberikan banyak manfaat, meningkatkan proses pembelajaran dan berkontribusi pada keberhasilan akademik.

Keuntungan utama menggunakan laptop bagi siswa yakni akses ke perangkat lunak dan sumber daya pendidikan. Sumber daya ini memungkinkan pelajar untuk memperoleh pengetahuan tentang berbagai mata pelajaran, mengeksplorasi berbagai konsep, dan terlibat dalam pembelajaran interaktif.

Laptop memungkinkan pelajar membuat catatan mereka sendiri dengan menjelajahi berbagai situs web pendidikan. Hal ini dapat membantu mereka memperkuat pemahaman tentang materi mata pelajaran, mengatur pemikiran mereka, dan memperkaya keilmuannya.

Menggunakan laptop juga bisa meningkatkan keterampilan teknologi pelajar. Dalam era digital ini, keterampilan teknologi sangat penting dan dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan. Dengan menggunakan laptop pelajar dapat mempelajari dan berlatih menggunakan berbagai program dan aplikasi yang umum digunakan di lembaga pendidikan.

Selain itu, penggunaan laptop di kelas menyajikan cara belajar yang sistematis. Pelajar dengan mudah mengatur file dan dokumen mereka, membuat catatan digital, efektifitas dan efisien waktu menggunakan berbagai alat produktivitas yang tersedia di laptop.

Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan laptop dalam pendidikan dapat meningkatkan kemampuan mencatat, keterampilan berorganisasi, dan kolaborasi di antara para pelajar. Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan laptop juga memiliki tantangan tersendiri.

Berbagai gangguan yang disebabkan oleh aplikasi pesan instan, bermain game, dan menonton film dapat menghalangi pelajar untuk fokus di kelas, tentu yang diharapkan adalah pengawasannya. Terlepas dari tantangan ini, manfaat menggunakan laptop dalam pendidikan jauh lebih besar dari pada kerugiannya.

Sementara itu, penelitian lain menyarankan agar penggunaan laptop menjadi paling efektif, masing-masing program akademik harus mengembangkan strategi penerapannya sendiri dan memberikan pedoman penggunaan laptop di kelas. Kesimpulannya, penggunaan laptop dalam proses pembelajaran memberikan banyak manfaat bagi pelajar.

Laptop juga memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar bagi pelajat. Pelajar dapat membawa laptop ke mana-mana, sehingga mereka dapat belajar di mana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini juga memungkinkan pelajar untuk belajar secara mandiri dan mengatur waktu belajar mereka sendiri.

Berbagai manfaat yang ditawarkan, sudah jelas bahwa laptop sangat penting bagi pelajar di Era Digital. Namun, perlu diperhatikan bahwa laptop hanyalah alat bantu, dan yang lebih penting adalah bagaimana pelajar menggunakan laptop tersebut untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya dalam proses belajar mereka.

Peserta didik perlu memanfaatkan laptop dengan bijak, menghindari hal negatif dan memfokuskan pada tugas belajar yang ada. Dengan begitu, laptop dapat menjadi alat bantu yang efektif dan membantu pelajar meraih kesuksesan di masa depan. (Humas Kemenag Kota Palu)

Similar Posts

Pelepasan Dan Wisuda Tahfidz Menjadi Puncak Kegiatan Pembelajaran di MTs Negeri 1 Kota Palu

Palu (Humas Kemenag Kota Palu) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Palu memiliki program unggulan, terdiri dari pembelajaran Digital dan program Tahfidz Al Qur’an. Kegiatan tahfidz atau menghafal Al-Qur’an merupakan suatu proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an.

Demikian disampaikan Kepala MTs Negeri 1 Kota Palu, Rusdiana dalam acara wisuda tahfidz Al Qur’an dan pelepasan siswa kelas IX MTs. Negeri 1 Kota Palu yang berjumlah 264 siswa, di Convention Hall Swiss Bell Hotel, Jumat (26/5/2023).

Menurutnya, tim Guru dalam kegiatan tahfidz di bawah koordinasi Kepala Madrasah yang terus menerus  mengupayakan membimbing dan memotivasi  siswa agar mampu mengejar target hafalan. Program ini berhasil dilaksanakan karena mendapat dukungan serta bersinergi dengan orang tua, siswa, dan terutama peran tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan MTs N 1 Kota Palu.

“Kamad Rusdiana menyampaikan selamat kepada anak-anakku yang berhasil diwisuda. Saya sangat bangga pada kegiatan tahfidz ini, semoga kedepannya akan semakin banyak siswa yang berhasil menghafal Al Qur’an sesuai target Madrasah,” tuturnya.

Sementara itu, Kakankemenag Kemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada guru pembina tahfiz beserta tenaga pengajar yang tidak pernah lelah membimbing, membina, serta mendidik siswa-siswi di MTs Negeri 1 Kota Palu, sehingga siswa dapat menyelesaikan Juz Ke 30 yang telah menjadi target hafalannya.

“Anak yang terbiasa menghafal Al Quran, secara tidak langsung dia akan lebih bisa berdisiplin dan mengatur waktu, belajar dalam menjalani hidup. Menghafal Al Quran mempunyai pengaruh yang baik dalam pengembangan ketrampilan dasar siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik,” ujar Nasruddin.

Kakankemenag Nasruddin juga  berharap pada madrasah untuk senantiasa mendorong dan menciptakan anak-anak yang berprestasi. Terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah membimbing, membina mengarahkan siswa-siswi di MTs N 1 Kota Palu, dan semoga anak-anak yang dilepas dan yang diwisuda ini menjadi anak shaleh Shaleha, berguna bagi negara, bangsa, agama, taat kepada orang tua, berkarakter dan berakhlakul karimah.

“Saya berpesan kepada anak-anakku agar tetap menjaga nama baik MTs Negeri 1 Kota Palu. kepada siswa-siswi jangan berbangga diri dengan pendidikan yang didapat saat ini, kalian masih dini masih ada jalan panjang untuk menempuh pndididkan yang lebih tinggi. Anak-anakku dapat melanjutkan ke Madrasah Aliyah agar dapat berkelanjutan pembelajaran agamanya, semoga menjadi siswa madrasah yang berpresasi.” pungkas Kakankemenag. (kasman)

Similar Posts

234 Siswa Kelas IX MTs Negeri 2 Kota Palu Mengikuti Pelepasan

Palu (Humas Kemenag Kota Palu) – Sebanyak 234 siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Palu mengikuti pelepasan, dengan mengusung tema “Teruslah Belajar dan Berkarya”. Kegiatan tersebut digelar di Palu Golden Hotel, Kota Palu, Kamis (25/5/2023).

Acara ini diliputi rasa kebahagiaan siswa kelas IX yang mengikuti kegiatan tersebut dengan mengunakan pakaian yang nampak cantik dan gagah, mereka mengikuti dari awal sampai akhir. Acara pelepasan kali ini dihadiri tamu undangan, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Kasi Pendis, Pengawas Pembina, Kepala Madrasah, Kaur TU, Komite Madrasah, Guru dan Staf TU.

Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu, dalam sambutannya mengungkapkan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika keluarga besar MTs Negeri 2 Kota Palu yang hari ini melepas 234 siswa dengan harapan lulus semua dan memperoleh nilai yang baik.

“Saya mengharapkan agar anak-anakku yang lulusan MTs Negeri 2 Kota Palu dapat melanjutkan pendidikannya pada tingkat Madrasah Aliyah agar pelajaran Agamanya dapat berkesinambungan, begitu pula selain mata pelajaran agama, juga ada pengetahuan umum sehingga siswa madrasah juga bisa berprestasi,” harapnya.

“Siswa madrasah memiliki banyak prestasi dan keunggulan yang lebih dari sekolah umum yang lain, dengan kemauan, kerja keras dalam menuntut ilmu, pasti ada jalan untuk berprestasi,” ungkap Nasruddin.

Kakankemenag Nasruddin juga  berharap pada madrasah untuk senantiasa mendorong dan menciptakan anak-anak yang berprestasi. Terima kasih kepada Komite Madrasah yang telah menjadi bagian dari MTs Negeri 2 Kota Palu dalam menyukseskan program kerja Madrasah.

“Semoga siswa-siswi, anak-anakku yang akan meninggalkan MTs Negeri 2 Kota Palu dan dikembalikan kepada orang tua menjadi anak yang shaleh shaleha, berguna bagi bangsa, agama, taat kepada orang tua, berkarakter dan berakhlakul karimah,” ujar Kakankemenag.

Sementara itu, Kepala MTs Negeri  2 Kota Palu, Munirah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Komite Madrasah, Panitia seluruh dewan guru dan Tata Usaha  yang sudah bekerja keras dalam menyiapkan kegiatan ini sehingga berjalan lancar dan sukses.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan orang tua siswa dalam hal ini komite madrasah, yang telah mempercayakan untuk menitipkan putra putrinya bersekolah di MTs Negeri 2 Kota Palu sebagai tempat anak-anak untuk belajar.

“Saya berharap kepada anak-anakku agar terus bersemangat dalam menimba ilmu dan meraih mimpi dan cita-cita, teruslah belajar dan berkarya, semoga ilmu yang kalian terima menjadi pelajaran yang sangat berharga sebagai bekal untuk kehidupan dimasa yang akan datang,” tutur Munirah.

Selain itu dalam acara tersebut Kepala madrasah menyerahkan penghargaan kepada siswa yang berprestasi, begitu pula acara berlangsung meriah karena menghadirkan berbagai penampilan kreasi pentas seni siswa MTs Negeri 2 Kota Palu yang memukau. “Semoga kegiatan ini menjadi hal yang positif bagi anak-anakku untuk menjadi penyemangat dalam melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (kasman)

Similar Posts

Pelepasan Dan Wisuda Tahfiz Quran MTs Negeri 3 Kota Palu Kakankemenag Bersama Walikota Palu Beri Apresiasi

Palu (Humas Kemenag Kota Palu) – Sebanyak 160 siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Palu mengikuti pelepasan dan wisuda tahfiz qur’an yang digelar di Hotel Citra Mulia Kota Palu, Selasa (23/5/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Nasruddin L. Midu, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada siswa-siswi pada acara pelepasan dan wisuda tahfiz Al Qur’an MTs Negeri 3 Kota Palu. Siswa yang diwisuda berdasarkan hasil kelulusan ujian tahfiz, kepada peserta wisuda diberikan piagam penghargaan dan penyematan mahkota oleh Walikota Palu sebagai predikat kelulusan dan apresiasi.

Kakankemenag juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada guru pembina tahfiz beserta tenaga pengajar yang tidak pernah lelah membimbing, membina, serta mendidik siswa-siswi di MTs Negeri 3 Kota Palu, sehingga ada beberapa siswa yang telah melebihi target hafalannya.

Selain itu, Nasruddin L. Midu menitip pesan kepada siswa bahwa seorang penghafal Al-Qur’an merupakan anugerah yang Allah berikan, bahkan seorang penghafal Al-Qur’an mendapatkan tempat teristimewa disurga serta bisa memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang dicintai dan bisa menyelamatkan orang tuanya.

Sementara itu, Walikota Palu, Hadianto Rasyid yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa sesorang tidak akan bisa menghafal Al-Qur’an jika hati, pikiran dan perbuatannya belum mencerminkan nilai-nilai kebaikan, rajin-rajinlah membaca dan mengulang hafalannya, agar apa yang dibaca tidak mudah lupa dan hilang.

Ia juga mengatakan bahwa masa depan ada di tangan kalian masing-masing, kalian harus mampu memahami lingkungan yang ada disekitar anak-anakku, semoga tumbuh menjadi orang yang berhasil, dan semoga Allah swt menjadikan kalian sebagai anak yang hebat.

“Anak-anakku sekalian sebagai tahfiz Qur’an, Kelak kalian akan memberikan mahkota yang terbaik kepada kedua orang tua kalian di syurga insyaallah. Selamat kepada anak-anak kami yang hari ini diwisuda tahfiz Qur’an, semoga kalian semua bisa menjadi penghafal Alqur’an, menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” harapnya

Sebelumnya, Kepala MTs Negeri 3 Kota Palu, Zaenab Badjeber dalam laporannya, memberikan apresiasi kepada siswa-siswa penghafal Alquran. “Siswa-siswi MTs Negeri 3 Kota Palu ada yang telah mencapai hafalan beberapa juz. Semoga anak-anak menjadi anak saleh-salehah, dapat menjaga hafalan dan dilancarkan dalam menuntut ilmu pengetahuan,” ucap Zaenab.

Selain itu, Ia mengungkapkan, keberhasilan siswa-siswi dalam proses menjadi hafiz-hafizah terbentuk atas kerja sama yang baik antara madrasah dan pembinanya. Kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang luar biasa dari Bapak dan Ibu yang telah mengantarkan siswa-siswi menjadi penghapal Al Qur’an.

Selamat kepada anak-anakku yang telah mengikuti Wisuda Tahfidz hari ini. Semangat dalam menyelesaikan dan menjaga hafalannya. Teruslah belajar di manapun dan kapanpun. Anak-anak semua mengharumkan madrasah dan membuat orang tua bahagia. “Perpisahan bukan akhir, tapi awal kenangan indah tentang kebersamaan. Semoga anak-anakku semua dapat meraih sukses dunia akhirat,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Palu, Irsan, Pengawas Pembina Madrasah, Para Kepala MTs, Kaur TU, Lurah Petobo,Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Komite Madrasah, Dewan Guru, Staf TU dan orang tua siswa-siswi Kelas IX. (kasman)

Similar Posts

119 Siswa Kelas IX MTsN 4 Kota Palu Ikuti Pelepasan Dan Khatam Al-Quran

Palu (Humas Kemenag Kota Palu) – Sebanyak 119 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Kota Palu mengikuti pelepasan siswa kelas IX , dengan mengusung tema “Teruslah Belajar dan Berkarya untuk Agama dan Bangsa”, Kegiatan tersebut diselenggarakan di Halaman MTsN 4 Kota Palu, Rabu (31/5/23).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Nasruddin L. Midu, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika keluarga besar MTsN 4 yang melepas siswa-siswinya, dengan harapan dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Terima kasih kepada Kepala Madrasah, Komite Madrasah yang telah menjadi bagian dari MTsN 4 dalam menyukseskan program kerja madrasah, siswa madrasah memiliki banyak prestasi dan keunggulan, dengan kemauan dan kerja keras dalam menuntut ilmu, pasti ada jalan untuk berprestasi”, ujar Nasruddin.

Dalam hal ini, Nasruddin menekankan agar Madrasah bukan hanya sebuah lembaga pendidikan biasa, melainkan tempat di mana kita belajar tentang kehidupan dan nilai-nilai agama Islam. Di sini, kita telah belajar untuk mencintai Al-Qur’an, mengamalkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW, dan memperdalam pemahaman tentang agama Islam.

“Saya berharap agar siswa MTsN 4 dapat melanjutkan pendidikannya pada tingkat Madrasah Aliyah agar ilmu agamanya berkesinambungan. Selain mata pelajaran agama, juga ada pengetahuan umum sehingga siswa madrasah juga bisa berprestasi. Semoga siswa-siswi yang akan meninggalkan MTsN 4 menjadi anak yang saleh saleha, berguna bagi bangsa, agama, taat kepada orang tua, berkarakter dan berakhlakul karimah,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala MTsN 4 Kota Palu, Taufik, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa dalam hal ini Komite Madrasah, yang telah percaya untuk menitipkan putra putrinya bersekolah di MTsN 4 sebagai tempat anak-anaknya belajar.

“Untuk anak-anakku, teruslah belajar, semangat dalam menuntut ilmu, dan berkarya dalam meraih mimpi dan cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik demi Agama dan Bangsa. Semoga ilmu yang kalian terima menjadi pelajaran yang sangat berharga, dan menjadi bekal untuk kehidupan di masa yang akan datang”, ungkap Taufik.

Selain itu, Taufik, mengucapkan terima kasih kepada tim guru MTsN 4 yang telah membimbing dan mengarahkan siswa-siswi dalam kegiatan proses pembelajaran, juga terus menerus berupaya memotivasi siswa agar mampu belajar untuk mencapai mutu madrasah sesuai dengan program madrasah yang diharapkan.

Program ini, lanjut Taufik, berhasil dilaksanakan karena mendapat dukungan dan sinergi dengan orang tua siswa, komite madrasah, serta peran utama dari tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 4 Kota Palu.

Mengakhiri acara pelepasan tersebut, Kamad Taufik, mengungkapkan bahwa Masjid MTsN 4 Kota Palu berubah nama menjadi Masjid Al Rasyid, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kakankemenag, Nasruddin L. Midu, yang didampingi oleh Kepala Madrasah, Ketua Pokjawas, Pengawas Pembina, Kaur TU dan Pengurus Komite Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Palu. (kasman)

Similar Posts

Walikota Bersama Kakankemenag Kota Palu Launching Gerakan Aksi Bergizi di MTs Negeri 2 Kota Palu

Palu (Humas Kemenag Kota Palu) Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid, di dampingi Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu melaunching dan melaksanakan program Gerakan Aksi Bergizi di Madrasah melalui kampanye pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja, di MTs Negeri 2 Kota Palu, Selasa (7/2/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Pendidikan Islam Kemenag Kota Palu, Irsan, Kepala MTsN 2 Kota Palu, Munirah, beberapa Kepala Madrasah di Kota Palu, Jajaran Dinas Kesehatan Kota Palu, Kaur TU, beserta tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 2 Kota Palu.

Kepala MTsN 2 Kota Palu Munirah, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan launching Gerakan Aksi Bergizi yang diselenggarakan hari ini merupakan salah satu program untuk pencegahan dan penurunan stunting di Kota Palu. Stunting merupakan suatu masalah yang ada di Indonesia karena kurangnya gizi pada anak.

“Semoga dengan adanya launching gerakan aksi bergizi, bisa menjadikan wahana untuk pencegahan stunting dan diharapkan para siswa dapat memahami akan kebutuhan gizi sehingga dapat memperbaiki pola hidupnya,” ucap Munirah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu mengungkapkan, kegiatan gerakan aksi bergizi tersebut dilaksanakan dengan baik terutama pemberian sarapan dan minum Tablet Tambah Darah di sekolah/madrasah secara teratur.

“Edukasi gizi yang bersifat multi sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makanan yang sehat dan aktivitas fisik, serta komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif,” ujarnya.

Ia menambahkan melalui gerakan ini diharapkan dapat memotivasi sekolah/madrasah lain di Kota Palu untuk melaksanakan kegiatan yang sama secara rutin sebagai salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD dan terhindar dari anemia pada remaja sehingga dapat meningkatkan percepatan penurunan stunting khususnya di Kota Palu.

Walikota Palu, Hadianto Rasyid dalam sambutannya mengatakan, pemberian TTD itu penting untuk dilakukan mengingat anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur, mulai dari balita, remaja, ibu hamil, sampai usia lanjut.

“Menanggulangi hal tersebut, maka pemerintah daerah Kota Palu telah melakukan berbagai upaya, melalui pendidikan gizi seimbang, pemenuhan pangan, dan pemberian suplementasi TTD,” ungkap Hadianto.

Walikota berharap, kegiatan ini dapat memotivasi sekolah/madrasah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan Gerakan Aksi Bergizi secara rutin, sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional.

“Remaja yang sehat adalah remaja yang fisiknya kuat, gizi yang seimbang, dengan demikian kita dapat menciptakan generasi yang unggul dan handal, sehingga, nantinya akan tercipta generasi yang handal, yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan daerah dan negeri kita tercinta ini,” pungkasnya. (kasman)

Similar Posts