Palu (Humas Kemenag Kota Palu) – Pelaksanaan rapat kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Palu Tahun Pelajaran 2022/2023, dengan mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Madrasah Dalam Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan Yang Smart, Humanis Dan Religius”, diselenggarakan di Winners Sport Center, Kota Palu, Kamis (26/1/2023).
Berlangsung di Winners Palu, rapat kerja ini dihadiri Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, Kasi Pendis, Irsan, Ketua Pokjawas, Alfian, Kepala MTsN 2, Munirah, Kaur TU MTs N 3, Kepala MTs se KKM MTsN 2 Kota Palu, pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 2 Kota Palu.
Kepala MTs Negeri 2 Kota Palu, Munirah dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan raker kali ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan proses pelaksanaan kegiatan Belajar Mengajar tahun 2022 dan menyusun rencana kerja serta merumuskan strategi untuk kegiatan tahun 2023.
“Kita evaluasi bersama proses kegiatan Belajar Mengajar Tahun lalu, juga dievaluasi kegiatan yang sudah terlaksana, dan masukan sebagai program baru saat ini kalau ada program yang belum ada, akan disesuaikan dengan kekuatan dan kemampuan lembaga. Selanjutnya akan disusun rencana kerja MTsN 2 Kota Palu dan rumuskan strateginya,” ungkap Munirah.
Dirinya juga mengatakan sinergi seluruh stakeholder, dapat mendukung pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan jaminan keberlanjutan seluruh program kerja dan mengkoordinasikan pencapaian target program kegiatan MTs Negeri 2 Kota Palu.
Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu mengapresiasi rapat kerja MTs Negeri 2 serta capaian dan program yang telah berjalan. Namun dia mengingatkan, Madrasah harus meningkatkan mutu dan kualitasnya serta memberi penguatan pada digitalisasi madrasah. Hal ini sesuai program prioritas Kemenag, yaitu Transformasi Digital.
“Kegiatan rapat kerja ini untuk mengoptimalkan sumber daya Madrasah dalam mewujudkan tata kelola kelembagaan yang smart humanis dan religious, mendorong akselerasi digitalisasi, membuat infrastruktur digital yang lebih kuat dan inklusif, meningkatkan literasi digital bagi kalangan madrasah, bahkan berkontribusi bagi lahirnya SDM digital madrasah yang hebat dan mumpuni,” ujar Kakankemenag dalam arahannya.
Lanjut Kakankemenag menyampaikan perlunya semua stakeholder tenaga pendidik dan kependidikan ASN memahami visi dan misi Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Dijelaskannya bahwa untuk menggapai visi tersebut, perlu adanya misi dari Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata, meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan.
Selain itu, Nasruddin mengatakan, Perlu pemahaman yang kuat terhadap empat pilar penguatan moderasi beragama yaitu, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan lokal wisdom atau kearifan lokal. Penguatan nilai-nilai Moderasi Beragama, sebagai pegawai Kementerian Agama selayaknya lebih mengerti dan mampu memberi contoh kepada masyarakat, untuk bisa bersikap saling menghargai dan menghormati.
Kakankemenag beraharap, agar mewujudkan dan merealisasikan empat pilar moderasi beragama yang menjadi program prioritas Kementerian Agama, yang harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh ASN. Perlu dilakukan peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, untuk menciptakan suasana umat yang hidup rukun dan harmonis, seiring dengan program Tahun Toleransi.
“Penguatan moderasi beragama harus dilaksanakan di setiap program kegiatan Madrasah. Pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik harus memiliki cara pandang beragama yang moderat, karena Indonesia ini pada prinsipnya merupakan negara yang plural dan beragam,” jelas Nasruddin.
Kakankemenag berharap, agar rapat kerja ini dapat mendorong peningkatan mutu madrasah yang lebih baik. Pendidikan Madrasah akan mencapai puncak dan gemilang di masa-masa yang akan datang, dengan berfokus pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dirasakan seluruh peserta didik yang ada di Madrasah,” pungkasnya. (kasman)