Palu (Humas Kemenag Kota Palu) — Madrasah sebagai basis pendidikan Islam saat ini dihadapkan pada persoalan yang cukup kompleks, yakni persoalan manajemen, reformasi dan globalisasi menuju masyarakat Indonesia baru. Tantangan yang dihadapi sekarang adalah bagaimana upaya untuk membangun paradigma baru pendidikan Islam, yang didukung dengan sistem kurikulum yang terstruktur, dan manajemen Madrasah yang bermutu.
Hal ini disampaikan Kamad MTsN 4 Kota Palu, Dr. Taufik, S.Ag., M.Ag, dalam acara dialog religi interaktif, kerjasama Kantor Kementerian Agama Kota Palu dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palu, didampingi presenter Maria Imaculata. Bertempat di LPP RRI Palu, Rabu (7/12/2022).
Kamad MTsN 4, Taufik mengatakan bahwa benchmarking yang dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan madrasah merupakan proses belajar dan bertukar informasi, yang hasilnya akan dijadikan sebagai bekal untuk mengembangkan lembaganya. Pasalnya, strategi ini sangat efektif untuk perbaikan kinerja yang berkelanjutan menuju madrasah yang bermutu.
“Benchmarking sebagai strategi untuk membuat patokan-patokan yang harus dicapai demi kemajuan lembaga madrasah, “ujarnya.
Selain itu, Taufik menyebut, lembaga Madrasah harus mampu membuktikan eksistensinya dengan banyak menorehkan prestasi-prestasi yang cukup gemilang dan mampu melaksanakan program-program pembelajaran yang semakin berkualitas.
“Lembaga pendidikan madrasah merupakan hal menarik di era kekinian, mengingat, madrasah merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang lebih dekat dan familiar dengan rakyat dari pada sistem pendidikan formal lainnya,” ucap Taufik
Diungkapkannya, hal ini yang menjadikan madrasah semakin menemukan signifikansinya dalam kompetisi global saat ini, sehingga madrasah dapat dikatakan sebagai lembaga pendidikan Islam formal yang amat berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Taufik, untuk tetap bisa eksis dalam percaturan global, maka madrasah perlu menerapkan berbagai strategi agar bisa tetap berdaya saing dan bermutu. Salah satu strategi di bidang manajemen pengelolaan yang bisa diterapkan madrasah untuk menuju ke arah lembaga madrasah yang bermutu dan berkualitas.
“Benchmarking Manajemen Madrasah Bermutu, dalam praksisnya, berpijak pada pengelolaan berbagai sumber daya atau potensi yang dimiliki untuk dimanfaatkan secara terpadu dan saling terkait satu dengan yang lain dalam memajukan dan mengembangkan madrasah agar menjadi lembaga pendidikan yang bermutu,” jelasnya
Ia menambahkan, bahwa dalam penerapannya, manajemen madrasah bermutu perlu perbaikan sarana, prasarana, pengadaan perpustakan, pemenuhan buku pelajaran, serta pemanfaatan secara optimal berbagai potensi yang dimiliki.
“Juga tidak lepas dari peran kepala madrasah yang sangat diperlukan dalam mengarahkan pengelolaan berbagai potensi yang dimiliki lembaga madrasah untuk menuju pada manajemen Madrasah yang berkualitas dan bermutu,” pungkasnya. (kasman)