Palu (Kemenag Kota Palu) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Dr. H.Nasruddin L. Midu, membuka kegiatan Capacity Building tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTs Negeri 2 Kabupaten Pohuwato, di Hotel Parama Su, Kamis (11/11).

Kegiatan Capacity Building ini merupakan rangkaian kegiatan studi komparasi perdana yang dilakukan oleh MTsN asal Provinsi Gorontalo itu di Kota Palu. Saat didaulat untuk membuka acara, Kakankemenag Nasruddin mengapresiasi kehadiran Kamad MTsN 2 Pahuwato dan jajarannya di Kota Palu.

Nasruddin juga mengungkapkan peran tenaga pendidik atau guru sangat berarti dimasyarakat, apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini. “Guru atau tenaga pendidik itu berperan ganda, menjadi mualim sekaligus menjadi murabi, sangat terasa peran mereka bagi kita para orang tua, ” Tuturnya.

Di zaman digital seperti saat ini, sosok guru menurut Nasruddin juga tidak bisa digantikan atau diwakili oleh platform digital. ” Guru itu yang tidak bisa diwakili oleh platform digital, baik itu YouTube atau Google, Youtube tidak sepenuhnya bisa mengajarkan moral, mendampingi siswa dan mendoakan siswanya, ” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Nasruddin juga memberikan gambaran umum tentang madrasah-madarasah di Kota Palu. “Jika Ibu kamad mau berkunjung ke madrasah, saya akan rekomendasikan beberapa MTs Negeri dan swasta yang,” Ajak Nasruddin.

Ustad Nas, begitu sapaan akrabnya mengharapkan capacity building yang digelar oleh MTsN 2 Pahuwato bisa meningkatan mutu kualitas dan kapasitas para tenaga pendidik di Madrasah.

Terakhir Kakankemenag Kota Palu itu memotivasi para rombongan untuk mengajar dengan sepenuh hati kepada siswanya. “Saya ambil contoh, dulu Guru Tua mengajar dengan penuh keikhlasan, beliau mampu mentransfer knowledge Kepada para muridnya yang belum tahu Bahasa Arab, begitupun beliau yang tidak fasih berbahasa Indonesia. Namun karena ikhlas dan ridha, semua murid bisa memagami apa yang diajarkan. Bahkan murid beliau menjadi orang-orang besar dengan memegang peranan penting dimasyarakat, ” ungkap Nasruddin.

Sementara Kepala Madrasah Tanti Taha Maya, berterima kasih atas kesediaan Kakankemenag Kota Palu dan Kabid Penmad Kemenag Sulteng yang diwakili oleh Irawan Hadi selaku Kasi Kurikulum dan kesiswaan, atas kesempatan mereka menjadi pemateri.

Dirinya juga mengungkapkan, secara geografis MTsN 2 Pahuwato merupakan madrasah yang terletak di perbatasan Sulawesi Tengah dan Gorontalo, atau paling jauh dari ibu Kota Provinsi Gorontalo. Pada studi komparasi perdana di Kota Palu ini, Tanti yang baru menjabat selama satu bulan itu turut memboyong 26 tenaga pendidik dan kependidikan ikut bersamanya. Harapanya melalui kegiatan ini, banyak hal yang bermanfaat dan menjadi evaluasi sepulangnya ke Pohuwato untuk menyamakan visi dan misi mereka mengembangkan madrasah.

Similar Posts